Detail Berita

Replikasi SMARThealth, Puskesmas Donomulyo Adakan Pelatihan Kader Posbindu

Sesuai jadwal yang disusun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Puskesmas Donomulyo termasuk salah satu dari 11 Puskesmas yang mulai melakukan replikasi SMARThealth pada tahun 2022 ini.

Diawali dengan Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Sosialisasi SMARThealth pada Kamis (08/09/2022), kemudian hari ini, Selasa (08/11/20220 dilanjutkan dengan Sosialisasi dan Pelatihan Kader Posbindu SMARThealth yang diselenggarakan di Ruang Taruma Negara Lantai 2 Puskesmas Donomulyo yang beralamatkan di Jalan Raya Donomulyo No. 343 Dusun Donomulyo RT 07 RW 02 Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini diikuti oleh kader kesehatan dan petugas kesehatan (nakes) dari 10 desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Donomulyo, meliputi Tulungrejo, Mentaraman, Tlogosari, Sumberoto, Donomulyo, Tempursari, Purworejo, Kedungsalam, Purwodadi, dan Banjarejo. 

 

                        
Sambutan Kepala UPT Puskesmas Donomulyo dalam Sosialisasi dan Pelatihan Kader Posbindu SMARThealth

 

Setiap desa mengirimkan masing-masing 5 orang kader kesehatan untuk dilatih Posbindu SMARThealth di Puskesmas Donomulyo. Sedangkan untuk nakesnya diwakili 1 orang per setiap desa, yang kebanyakan dihadiri oleh perawat. Perawat ini dihadirkan, agar supaya dalam pelatihan ini nanti membantu dalam praktek penggunaan alat kesehatan.

 

Acara ini dimulai pada pukul 08.30 WIB. Namun karena rombongan dari Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinkes Kabupaten Malang telat 47 menit tibanya di Puskesmas Donomulyo, maka acara diisi dengan pemaparan materi terlebih dahulu dari Puskesmas Donomulyo, yang disampaikan oleh dr. Rifky Eka Amirudin dengan judul “Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia Produktif dan Lansia."

Begitu rombongan Seksi PTM dan Keswa sampai di Ruang Taruma Negara, acara pemaparan materi dari Puskesmas Donomulyo telah memasuki sesi tanya jawab. Selesai tanya jawab, Master of Ceremony (MC) Tatik, A.Md.Keb, bidan Desa Sumberoto, mengawali seremonial acara Sosialisasi dan Pelatihan Kader Posbindu SMARThealth dengan ucapan selamat datang kepada rombongan Dinkes, dan membacakan susunan acara.

 

                                           
Dokter Fungsional Puskesmas Donomulyo beri materi "Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian PTM bagi Usia Produktif dan Lansia."

 

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Keluarga Cemoro yang dipimpin oleh dirigen Saptania Ambar Sari, A.Md.Kep, perawat Desa Mentaraman.

Selesai menyanyikan kedua lagu, peserta yang hadir di Ruang Taruma Negara dimohon duduk kembali, dan diteruskan dengan doa yang dipandu oleh MC Tatik.

Pukul 09.35 WIB sambutan dari Kepala Puskesmas Donomulyo dr. Nur Eko Muhamad Samsudi. Dalam sambutannya, dr. Eko menyampaikan bahwa, agar supaya masyarakat Kecamatan Donomulyo memiliki derajat kesehatan yang lebih baik dan risiko penyakit tidak menular (PTM) yang teratasi, hari ini kader Posbindu SMARThealth dilatih untuk mengetahui faktor risiko PTM.

 

                        ;
Staf PTM Dinkes berikan materi "Posbindu SMARThealth" di Ruang Taruma Negara Puskesmas Donomulyo

 

Dengan mendeteksi (mencari awal), risiko lebih awal bisa mudah diantisipasi. Sehingga, skrining (penyaringan) umur 15 tahun ke atas bisa membantu nakes di desa hingga mencapai 100%. “Kalau sudah 100% dskrining, maka bisa dipetakan dan tindakan apa untuk mengatasi permasalahannya,” ujar dr. Eko.

Sambutan berikutnya disampaikan staf PTM Rosida, SKM mewakili Sub Koordinator Substantif PTM dan Keswa yang berhalangan hadir, karena sedang ada workshop di Kota Batu. Pada kesempatan itu, Rosida mengatakan bahwa SMARThealth merupakan salah satu program inovasi dalam pengendalian penyakit kardiovaskular di Kabupaten Malang.

“Pelatihan ini merupakan pintu untuk mengasah keterampilan dalam melakukan skrining faktor risiko PTM, dan kader nanti akan dipayungi hukum dengan SK Kepala Desa,” tegas Rosida

 

                    
Kader Posbindu SMARThealth Kecamatan Donomulyo latihan melakukan pengukuran tekanan darah

 

Pukul 09.51 WIB acara dilanjutkan dengan pemaparan materi staf PTM Kristina Dewi, A.Md.Keb dengan judul “Posbindu SMARThealth.” Mengawali paparannya, Kristin menjelaskan bahwa Posbindu SMARThealth sebagai deteksi dini PTM, utamanya yang berhubungan dengan penaykit kardiovaskular.

 

Kelebihan Posbindu SMARThealth ini, data dari skrining faktor risiko PTM yang dilakukan oleh kader akan langsung diinput dengan handphone yang telah diinstal aplikasi eKader, ada konsultasi dengan nakes/dokter, dan pengobatan.

Setelah itu, Kristin menguraikan mengenai hal terkait replikasi SMARThealth. Dimulai dengan apa itu SMARThealth, program replikasi SMARThealth hingga tahun 2024 yang harus sudah menjangkau 390 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Malang, dan regulasi yang mengatur Posbindu SMARThealth.

 

                               
Perawat desa mendampingi kader Posbindu SMARThealth desanya yang sedang berlatih cek kadar gula darah

 

Usai paparan materi Posbindu SMARThealth, acara diselingi dengan senam peregangan Puskesmas Donomulyo selama 6 menit. Tujuannya agar supaya timbul relaksasi otot untuk mengikuti acara berikutnya.

Pukul 10.10 WIB acara disambung dengan praktek pemeriksaan faktor risiko PTM yang dipandu Bekti Rahayu, A.Md.Keb, bidan Puskesmas Donomulyo, dan Ervin Parasanti, A.Md.Kep, perawat Desa Purwodadi.

Dalam praktek ini, kader SMARThealth diajari melakukan skrining faktor risiko PTM dengan 5 item, yaitu pengukuran tekanan darah untuk deteksi dini hipertensi, pemeriksaan kadar gula darah untuk deteksi dini diabetes mellitus, deteksi dini PPOK dengan kuesioner PUMA, deteksi gangguan metabolisme dengan pemeriksaan kolesterol maupun asam urat, dan deteksi gangguan indera. Terakhir, kader diajari melakukan penghitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).

 

                                                   
Staf IT PTM Dinkes ajari kader Posbindu SMARThealth Kecamatan Donomulyo lakukan instalasi dan input data dengan aplikasi eKader

 

Praktek ini memakan waktu hampir dua jam lamanya. Setiap kader harus berpraktek sendiri-sendiri agar semua bisa melakukan skrining faktor risiko PTM. Semua nakes desa diharuskan mendampingi kader SMARThealth dari desanya masing-masing dalam praktek tersebut.

Setelah praktek kader dirasa cukup, acara berikutnya adalah pembahasan terkait aplikasi eKader oleh staf IT Seksi PTM dan Keswa Candra Hernawan, S.Kom. Dalam kesempatan itu, Candra menerangkan cara melakukan instalasi aplikasi eKader terlebih dahulu sebelum kader melakukan praktek input data dengan memakai aplikasi eKader. Data yang diinput merupakan hasil praktek skrining faktor risiko PTM yang dipraktekkan kader SMARThealth sebelumnya.

Acara Sosialisasi dan Pelatihan Kader Posbindu SMARThealth untuk wilayah kerja Puskesmas Donomulyo ini paripurna pada pukul 12.51 WIB.

Sumber : P2PTM Dinkes Kab Malang

Berita Lain