Detail Berita

Giat Posbindu SMARThealth Desa Dadapan di Dusun Pagergunung

Giat Posbindu SMARThealth Desa Dadapan yang ke-5 ini telah bergeser ke dusun lainnya. Kalau selama ini dalam 4 kali giat Pobindu SMARThealth dilaksanakan di lingkungan Dusun Dadapan, mulai giat yang ke-5 ini mencoba menyasar warga di Dusun Pagergunung.

Giat Posbindu SMARThealth ini diadakan di rumah Kepala Urusan (Kaur) Pembangunan, As’ari, yang beralamatkan di Dusun Pagergunung RT 19 RW 06 Desa Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat siang (04/06/2021).

Kader, perawat, bidan, dan staf PTM

 

Sesuai namanya, Dusun Pagergunung ini berada di lereng sebelah barat Gunung Semeru dengan ketinggian 525 m di atas permukaan laut. Dusun ini dikelilingi perbukitan yang menyatu dengan lereng Gunung Semeru. Udaranya sejuk, dan mata senantiasa dimanjakan dengan hijaunya pepohonan.

Acara giat Posbindu SMARThealth ini dimulai pada pukul 13.00 WIB selepas salat Jumat. Target sasaran warga yang akan diskrining adalah warga dari RT 17, 18, dan 19 di lingkungan RW 06. Kedatangan warga tidak serempak, akan tetapi mengalir sesuai longgarnya warga.

 

Periksa tekanan darah

 

Menurut perawat Desa Dadapan Nurul Hidayati, A.Md. Kep., pelaksanaan giat Posbindu ini dilakukan siang hari karena menurut pengalaman-pengalaman terdahulu, umumnya warga di sini bisa ditemui pada siang hari. Pagi hari kebanyakan pada pergi ke sawah/kebun.

Giat Posbindu ini dihadiri oleh staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Candra Hernawan, S.Kom., dan salah seorang Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB). Kedatangan mereka biasanya datang secara bersamaan namun kali ini berangkat sendiri-sendiri mengingat hari ini adalah hari Jumat. Staf PTM berangkat dari Ruang PTM dan Keswa di Kepanjen, sedangkan Tim SMARThealth UB berangkat dari Sekretariat SMARThealth di Dilem. Jarak tempuh dari Dilem sekitar 27 kilometer, dan ditempuh hampir satu jam perjalanan melewati Desa Sukolilo Sentra Rumput Taman.

 

Pasien konsultasi dengan perawat

 

Seperti biasa, warga yang datang akan diarahkan menuju ke meja 1 terlebih dahulu. Di meja itu, ada dua kader SMARThealth yang melakukan pendaftaran terhadap warga yang akan memeriksakan diri dalam giat Posbindu tersebut. Kedua kader SMARThealth tersebut adalah Mutmainah dan Suwarni.

Dari meja pendaftaran, warga akan bergeser ke meja 2. Di meja 2, warga akan diwawancara berdasarkan Kartu Skrining Kesehatan Posbindu PTM (sesuai offline Puskesmas) oleh kader SMARThealth Innana Fauziyah.

Setelah itu, warga tersebut akan mendapatkan layanan pengukuran antropometri oleh kader Posbindu Juariyah. Kader tersebut akan melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut warga. Hasil pengukurannya dicatatkan dalam Kartu Skrining.

Usai pengukuran antropometri, warga dipersilakan menuju ke meja 3. Meja 3 merupakan meja laborat ringan. Di meja itu ada bidan yang magang di Polindes Desa Dadapan, Elga Roshinta Prodentia Nikmawanti, A.Md. Keb., dan kader SMARThealth Efiana Safitri. Di meja 3 itu, warga akan diukur tekanan darah (tensi), gula darah dan kolesterol. Hasilnya pengukurannya akan dituliskan di Kartu Skrining.

Kemudian setelah itu, warga akan menuju ke meja 4. Meja 4 ini merupakan meja konseling dan obat. Warga akan mendapatkan pemeriksaan oleh perawat Nurul Hidayati, A.Md. Kep., dan setelah itu bisa melakukan konsultasi tentang keluhan fisik yang dirasakan. Bila dalam pemeriksaan itu terindikasi mempunyai faktor risiko tinggi (highrisk) maka perawat desa akan memberikan obat.

Selain ada perawat, di samping meja 4 juga terlihat kader SMARThealth Ririn Mafrida yang bertugas melakukan entry data dengan menggunakan aplikasi eKader. Dalam entry data ini, jika tidak terkendala sinyal umumnya hasil entriannya akan langsung bridging ke ePuskesmas.

Acara giat Posbindu SMARThealth di Desa Dadapan ini selesai pada pukul 15.28 WIB, akan tetapi setelah kader SMARThealth melakukan foto bareng staf PTM Dinkes Kabupaten Malang dan diteruskan dengan makan bersama yang telah disediakan oleh tuan rumah, masih ada dua warga yang akan memeriksakan diri.

Kedua warga tersebut tetap dilayani sebagaimana mestinya, dan akhirnya giat Posbindu SMARThealth ditutup pada pukul 15.39 WIB. Dalam giat itu berhasil diperiksa sejumlah 44 orang dengan rincian laki-laki sebanyak 12 orang, dan perempuan sejumlah 32 orang. 

(Sumber : P2PTM Dinkes Kab Malang)

Berita Lain