Mobil Kedaruratan PSC 119 Siap Layani Bumi Kanjuruhan
Layanan mobil operasional Publik Safety Center (PSC) 119 Pemerintah Kabupaten Malang telah tersedia.
Sayangnya layanan kesehatan kedaruratan super cepat itu tidak diketahui atau jarang dipahami masyarakat Kabupaten Malang.
Padahal, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat banyak kejadian yang membutuhkan bantuan layanan PSC 119.
“PSC sudah bisa diterapkan. Armada pra hospital care dan ambulance di 39 puskesmas juga semuanya siap,” menurut Kepala Dinkes Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo, Selasa (08/03).
“Persoalannya, sistem kedaruratannya belum dimanfaatkan secara luas” tambahnya.
Problem utama terletak pada penggunaan aplikasi PSC Kabupaten Malang belum semuanya dipahami.
Kadinkes mengungkapkan, laporan kegawatdaruratan jarang yang masuk ke aplikasi tersebut.
Padahal ada kejadian yang membutuhkan layanan tersebut. Sehingga tugas Pemkab Malang adalah mempopulerkan layanan PSC.
Beliau menegaskan, PSC harus dimanfaatkan oleh warga Bumi Kanjuruhan. Sebab posisi 39 armada yang tersebar di seluruh Puskesmas diyakini mampu mengcover seluruh area di Bumi Kanjuruhan.
Hanya saja pelaporan peristiwa yang membutuhkan penanganan medis kepada PSC belum dibiasakan.
drg. Arbani lantas memaparkan keunggulan layanan PSC 119 Kabupaten Malang.
“Armada PSC ini harus sudah sampai ke TKP dalam 15 menit. Maka, sosialisasi kepada masyarakat terus kita tingkatkan di samping edukasi mengenai penggunaannya. Bagaimana cara mengakses aplikasi PSC 119 Kabupaten Malang,” tutur drg. Arbani.
Masyarakat bisa masuk di playstore. Kemudian mengetik kegawatdaruratan medik Kabupaten Malang. Setelah itu akan muncul pilihan untuk install.
Sebelum memanfaatkan aplikasi PSC 119 Kabupaten Malang, pengguna harus mendaftar lebih dahulu. Yaitu dengan mengisi nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, user name, serta password.
Setelah proses pendaftaran terkirim ke email pendaftar lalu klik rampung, aktivasi akan di email dan aplikasi PSC 119 sudah bisa digunakan.
Aplikasi 119 PSC Kabupaten Malang juga sudah bisa diunduh dari Appstore maupun Playstore lewat android.
Ada pula menu ambulans homecare, Covid dan lainnya. Karena PSC harus memenuhi target 15 menit tiba di lokasi.
Menurut drg. Arbani, tiap armada ambulans PSC dilengkapi fasilitas GPS. Alat pelacak tersebut akan terpantau di call center pusat PSC Kabupaten Malang yang ada di RSUD Kanjuruhan.
drg. Arbani mencontohkan, apabila ada laporan kedaruratan masuk. Call center akan menganalisis laporan. Setelah itu, call center PSC akan melacak ambulans terdekat berdasar GPS. Sekaligus faskes terdekat untuk rujukan penanganan.
“Ambulans terdekat itu yang akan dihubungi oleh petugas. Supaya jangan sampai lewat 15 menit tiba di lokasi,” tutup drg. Arbani.