Detail Berita

Tiga Pos Pelayanan Bersatu Giat Di Gedung PAUD KB Tunas Bangsa Desa Genengan

Tiga Pos Pelayanan Dahlia Desa Genengan hari Senin (12/09/2022) bersatu dalam trilogi giat yang diadakan di Gedung PAUD KB Tunas Bangsa yang berada di Jalan Sumur Bor, Dusun Genengan Krajan RT 04 RW 01 Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Trilogi giat itu adalah giat Posyandu Balita, Posbindu, dan Posyandu Lansia, yang kesemuanya memakai nama Dahlia. Giat tersebut memberikan layanan untuk anak berumur di bawah lima tahun, usia produktif, dan lanjut usia (lansia).

 

             
Kader (Balita, Usia Produktif, Lansia) berpose bersama nakes dan staf PTM Dinkes

 

Trilogi adalah tiga hal yang saling bertaut. Kader Posyandu Balita, Posbindu, dan Posyandu Lansia bersama-sama memberikan layanan kesehatan di gedung tersebut. Trilogi giat ini menyasar warga RT 01 sampai dengan RT 04 di RW 01 dan RT 01 hingga RT 03 di RW 02.

 

Kendati di undangan disebutkan acara dimulai pada pukul 09.00 WIB, namun warga sudah mulai berdatangan pada pukul 08.00 WIB mengingat hari ini mentari bersinar cerah. Gedung PAUD yang berada di tengah-tengah perkampungan sudah mulai ramai.

 

Gedung PAUD KB Tunas Bangsa Desa Genengan, lokasi trilogi giat

 

Warga yang membawa balita akan mengikuti giat Posyandu Balita dulu. Mulai pendaftaran, penimbangan, ukur panjang badan, pencatatan dan konsultasi dengan bidan desa. Kader Posyandu Balita yang bertugas tadi terdiri dari Nur Fatimah (pendaftaran), Rozanita (pencatatan), Ikewati (penimbangan), dan Riati menangani PMT (Pemberian Makanan Tambahan) serta dibantu oleh dua mahasiswa yang sedang mengikuti praktek lapangan di Puskesmas Pakisaji, yaitu Puan Nurul Ramadhani (mahasiswi S-1 Kebidanan Universitas Brawijaya) dan Luckyta Wahyuning Dewi (mahasiswi D-4 Kebidanan Poltekes Kemenkes Malang).

 

Usai menyertai giat Posyandu Balita, orangtuanya atau pengasuhnya bisa juga ikut skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dalam giat Posbindu. Sedangkan bagi usia produktif tanpa balita balita dan lansia bisa langsung ikut dalam giat Posbindu.

 

Timbangan ayun balita

 

Dalam giat Posbindu serta Posyandu Lansia, mereka akan mengikuti alur pemeriksaannya. Mereka akan melakukan regisistrasi di meja pendaftaran yang dilayani oleh kader SMARThealth Vevy Dewi Primasari.

 

Dari meja pendaftaraan, mereka akan lanjut menuju ke layanan pengukuran antropometri (tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut) yang letaknya berada di sebelah utara meja pengukuran tekanan darah. Kader SMARThealth yang memberikan layanan pengukuran tersebut adalah Rina Agustiani, yang dibantu oleh kader Posyandu Lansia Rini Suminingsih.

Selesai itu, mereka langsung menuju meja pengukuran tensi. Ada kader SMARThealth Sri Rejeki yang siap melakukan pengukuran tekanan darah. Seperti pada pengukuran antropometri, hasil pengukuran tensi ini juga dituliskan dalam lembar pemeriksaan. Pencatatannya dibantu oleh kader Posyandu Lansia Sutik Widayati.

Rampung ditensi, mereka akan terus menuju ke meja laborat sederhana. Di meja itu, ada kader SMARThealth Umi Hanik yang bertugas memberikan layanan cek kadar gula darah. Hasil dari cek gula darah juga dicatatkan dalam lembar pemeriksaan.

Di meja laborat sederhana ini, selain kader Umi Hanik juga ada kader SMARThealth Sri Filianingsih yang melakukan edukasi bagi warga yang ikut pemeriksaan dan sekaligus melakukan input data dengan menggunakan aplikasi eKader.

Dalam edukasi itu, bila ditemui warga yang memiliki faktor risiko tinggi (highrisk) dilihat dari hasil pengukuran tensi dan kadar gula darahnya, maka warga itu disarankan melakukan konseling dengan tenaga kesehatan (nakes) di meja konsultasi yang letaknya berada barat laut dalam Gedung PAUD.

 

Pengukuran tekanan darah

 

Di meja itu, ada dua  nakes yaitu perawat Rani Wahyu Indasari, A.Md.Kep dan bidan Siti Nur Ainiah, S.Tr.Keb. Perawat Rani melayani konsultasi dengan warga yang melakukan skrining faktor risiko PTM, dan bidan Siti Nur memberikan layanan konsultasi untuk giat Posyandu Balita.

 

Tampak hadir dalam trilogi giat ini adalah Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) dan kemudian menyusul staf PTM Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Nur Ani Sahara, S.Kep.Ners.

 

Meja cek gula darah dan input data dengan aplikasi eKader

 

Selain mengikuti jalannya trilogi giat itu, Tim SMARThealth UB juga menyaksikan kelincahan kader dalam input data dengan aplikasi eKader. Tidak semua kader bisa input data pada giat hari ini. Yang lancar input data ada tiga orang, sedangkan yang dua orang tidak bisa input data atau gagal lantaran yang satunya, RAM handphone (HP) kecil sehingga tidak bisa mendukung operasional aplikasi eKader. Sementara itu, kader yang satunya gagal dikarenakan sejak ganti nomor malah jadi tidak bisa mengoperasikan aplikasi eKader.

 

Trilogi giat ini ditutup pada pukul 10.31 WIB. Hasil rekapitulasi warga yang mengikuti skrining faktor risiko PTM, baik untuk usia produktif maupun lansia, berjumlah 50 orang, dengan rincian 2 laki-laki dan 48 perempuan.

 

Suasana giat Posyandu Balita, Posbindu, dan Posyandu Lansia

 

Dari 50 orang yang terperiksa itu, kata perawat Rani, terdapat 4 orang yang diberi amlodipine 10 mg dan 1 orang dapat glibenclamide 5 mg serta metformin 500 mg karena kadar gulanya memperlihatkan 600.

 

Usai  rekapitulasi, kader bersama nakes dan mengajak Tim SMARThealth UB makan bakso yang kebetulan ada yang keliling di dekat Gedung PAUD. Setelah itu, diakhiri dengan foto bersama antara kader, nakes, staf PTM Dinkes maupun Tim SMARThealth UB. 

Sumber : P2PTM Dinkes Kab Malang

Berita Lain