Detail Berita

Kader SMARThealth Sidorahayu Ikuti Bimtek eKader

Sehari sebelumnya, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) bersama Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (PTM Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mendampingi Devarsetty Praveen, MMBS, MD, Ph.D dan Sridevi Gara ke Desa Sukodono, Kecamatan Dampit.

Kedua tamu dari India itu kemari dalam rangka melihat kendala pemakaian aplikasi eKader yang beberapa bulan ini kerap mengalami pelambatan loading atau lemot (lambat). Mereka berupaya mencari akar permasalahan dari lambatnya operasi aplikasi dalam input data.

Hari Rabu (29/06/2022), jadwal kunjungan ke Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, dalam agenda yang sama seperti hari sebelumnya. Kader SMARThealth kumpul di Pendopo Balai Desa Sidorahayu yang beralamatkan di Jalan Kresna No. 1 Dusun Niwen RT 12 RW 03 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

 

Peserta Bimtek eKader melakukan foto bersama

 

Sesuai undangan dari UPT Puskesmas Wagir bernomor 440/ /35.07.103.108/2022, pertemuan di Pendopo Balai Desa ini dilabeli Bimbingan Teknis Posbindu SMARThealth di Kabupaten Malang. Total yang hadir dalam bimtek ini ada 20 orang, yang terdiri dari 5 orang kader SMARThealth, bidan dan perawat desa Sidorahayu, perwakilan Pemerintah Desa Sidorahayu, 4 orang dari Puskesmas Wagir, 4 orang dari Dinkes, 2 orang Tim SMARThealth UB, Praveen (Kepala Penelitian Perawatan Kesehatan Primer di George Institute for Global Health India) dan Ir. Gindo Tampubolon, M.M., M.Sc., Ph.D (Dosen Senior Global Health di Global Development Institute, the University of Manchester).

 

Acara sudah dimulai pada pukul 09.12 WIB setelah Praveen dan Sujarwoto tiba di Pendopo Balai Desa Sidorahayu dengan mengecek tablet yang dipegang oleh kader SMARThealth. Setelah kumpul semua, baru seremonial acara dilakukan.

Diawali dengan sambutan dari Kepala Seksi (Kasi) PTM Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Dalam sambutannya, Paulus menjelaskan bahwa tujuan Dinkes dan Tim SMARThealth UB ke sini ingin melihat pemakaian aplikasi SMARThealth yang nantinya dilakukan pengembangan agar lebih stabil lagi dalam penggunaannya.

 

Suasana bimtek di Pendopo Balai Desa Sidorahayu, Kec. Wagir

 

Selain itu, Paulus juga mendengar laporan dari desa bahwa desa ini sudah bisa membantu membelikan tablet.  Tahun ini tinggal menunggu persetujuan bahan medis habis pakai (BMHP) strip gula darah sebanyak 4.000 buah dan juga sudah memberikan insentif dan pulsa bagi kader SMARThealth. “Ini suatu yang hebat sekali untuk desa Sidorahayu,” tegas Paulus.

 

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Nikzar Alamsyah, S.E., Kaur Perencanaan Desa Sidorahayu, mewakili Kepala Desa yang berhalangan hadir karena sedang ada tugas lain. Pada kesempatan itu, Nikzar mengucapkan selamat datang di Desa Sidorahayu. Pihak desa berupaya membantu program SMARThealth secara bertahap dengan memenuhi kebutuhan untuk kader SMARThealth. “Insya Allah, bulan depan akan ada tambahan tablet lagi untuk kader SMARThealth,” kata Nikzar.

Sambutan berikutnya adalah dari Team Leader SMARThealth UB Sujarwoto, S.IP, M.Si, MPA, Ph.D. Dalam sambutannya, Sujarwoto mengatakan bahwa sejak pandemi ini baru bisa menyapa dan mengunjungi Desa Sidorahayu lagi.

 

               
Praveen dan Team Leader SMARThealth UB cek tablet yang digunakan kader

 

Pada kesempatan itu, Sujarwoto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Sidorahayu yang akan menambah 1 tablet lagi untuk kader SMARThealth, dan kemudian mengenalkan Praveen kepada peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut. “Praveen pernah ke Sidorahayu,” kata Surjarwoto.

 

Usai Sujarwoto, Praveen dipersilakan memberikan sambutan kepada hadirin. Karena menggunakan bahasa Inggris, Sujarwoto pun menerjemahkannya. Praveen mengucapkan terima kasih kepada kader SMARThealth yang telah sama-sama berikhtiar untuk menyelamatkan nyawa manusia dengan kegiatan SMARThealth ini.

Selesai Praveen disusul dengan sambutan dari Gindo Tampubolon yang baru saja hadir dalam pertemuan tersebut. Dalam sambutannya, Gindo mengatakan bahwa pengalamannya sebagai pengajar di University of Manchester kerap memasang foto kader SMARThealth dalam presentasinya untuk menceriterakan bagaimana Kabupaten Malang khususnya Wagir itu mengendalikan risiko jantung dan stroke, dan membuat penduduk lebih aman melewati pandemi. “Kader SMARThealth sudah dikenal di seluruh dunia,” kata Gindo.

 

                           
Puskesmas Wagir: Kapus, PP PTM Puskesmas, dokter, perawat, dan bidan hadir dalam bimtek

 

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan praktek penggunaan aplikasi eKader lagi agar supaya diketahui permasalahan yang menyebabkan aplikasi tersebut berjalan lambat. Kendala-kendala ini akan diidentifikasi dan selanjutnya akan dicek di programnya oleh Sirdevi Gara, sang programmer.

 

Sejumlah tablet kader masih memperlihatkan aplikasi terkadang berjalan tapi muyer-muyer terus (berputar-putar saja). Hal ini yang sering membuat kader menjadi malas untuk melakukan input lagi dengan aplikasi tersebut.

Tepat pukul 11.00 WIB, acara Bimtek eKader berakhir. Tim SMARThealth UB, Dinkes, Praveen, dan Gindo kemudian berpamitan untuk lanjut menuju ke Dinkes. *** [290622

Sumber : P2PTM Dinkes Kab Malang

Berita Lain