Detail Berita

Giat Perdana Posbindu SMARThealth Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari

Pemandangan Kantor Kelurahan Pagentan sedikit berbeda dengan hari biasa pada umumnya. Parkir sepeda motor tampak penuh, dan mobil seorang dokter Puskesmas Singosari turut menghiasi halaman tersebut.

Di lantai 2 Kantor Kelurahan Pagentan yang berada di Jalan Sidodadi No. 20 RT 01 RW 08 Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu, terlihat banyak orang usia produktif memadati ruang pertemuan. Mereka cukup antusias!

Hari ini, Rabu (25/01/2023), tenaga kesehatan dan kader SMARThealth Kelurahan Pagentan mengadakan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) dalam giat Posbindu SMARThealth

Giat Perdana Posbindu SMARThealth di Kelurahan Pagentan ini tergolong gercep (gerak cepat) juga. Belum ada sebulan, perawat menerima SMARThealth Kit. Mereka langsung semangat menyelenggarakan giat Posbindu SMARThealth, dan diawali dari Kantor Kelurahan Pagentan dulu.

Kantor Kelurahan Pagentan yang berada di timur laut Pasar Singosari dan berjarak sekitar 270 m itu berada di lingkungan yang cukup padat. Jarak dari rumah yang satu ke rumah yang lain hampir tak ada jarak tanah yang kosong.

Acara giat Posbindu SMARThealth dimulai pada pukul 08.00 WIB. Begitu warga naik tangga menuju ruang pertemuan yang berada di lantai 2, mereka akan disambut oleh Ketua RW 08 Suriya Ninawulan di depan pintu masuk.

Di meja registrasi itu, Ketua RW 08 Suriya melakukan pendaftaran bagi warganya yang akan ikut dalam deteksi dini faktor risiko PTM. Mereka akan diminta untuk memperlihatkan KTP guna disalin dalam Form Skrining Posbindu PTM.

Dari meja pendaftaran, warga dipersilakan memasuki ruang pertemuan. Di ruangan itu, mereka akan memperoleh layanan pengukuran tinggi/berat badan dan lingkar perut oleh kader SMARThealth Etty Lailatoel Fitrijah.

Usai diukur, mereka diminta untuk duduk di kursi yang telah disediakan, dan akan dipanggil satu per satu. Yang dipanggil akan langsung menuju ke meja panjang, mulai dari arah selatan di samping pengukuran tinggi/berat badan tadi.

Di meja itu, mereka akan menerima layanan pengukuran tekanan darah. Ada dua petugas yang melakukan pengukuran tensi, yaitu kader SMARThealth Irma Dwi Andianita dan bidan Devita Olivia Putri, S.Tr.Keb. Selain mengukur tensi, kedua petugas tersebut juga melakukan skrining faktor risiko PTM berdasarkan Form Skrining Posbindu PTM.

Setelah itu, warga akan bergeser ke sebelah utara untuk mendapatkan pengecekan kadar gula darah oleh kader SMARThealth Anjar Ambarwati. Dari sini, warga disuruh duduk di kursi yang telah disediakan tadi.

Mereka masih akan dipanggil untuk menghadap dengan dokter Puskesmas Singosari dr. Yuanita Faradiba yang bertugas memberikan konsultasi dan sekaligus edukasi kesehatan, dan selanjutnya bergeser ke sebelah utaranya lagi.

Mereka akan diwawancarai oleh dua orang yang bertugas melakukan entri data dengan aplikasi eKader. Kedua petugas input data itu adalah kader SMARThealth Novi Sulistyana dan perawat Kelurahan Pagentan, Rerie Ujiprihatiningrum, A.Md.Kep.

Selama giat Posbindu, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) baru menjumpai entri data yang sesuai dengan alur aplikasi eKader. Semua warga yang akan diwawancarai dengan memakai aplikasi eKader, begitu duduk mereka akan diminta untuk tanda tangan di dalam aplikasi eKader. Jadi, tanda tangan dalam giat Posbindu SMARThealth itu merupakan tanda tangan warga yang bersangkutan.

Setelah tanda tangan, mereka akan ditanyai sesuai variabel instrumen yang ada di dalam aplikasi eKader tersebut. Kedua petugas ini tidak terlihat grogi karena mereka berlatih terus sebelum benar-benar berjumpa dengan warga.

Sehabis diskrining dengan dengan aplikasi eKader, warga akan lanjut bergeser ke ujung meja panjang ini di bagian utara bagi mereka yang terindikasi hipertensi. Mereka akan menerima layanan pengecekan kolesterol oleh dua mahasiswi Poltekkes Malang yang sedang mengambil penelitian di Kelurahan Pagentan, yaitu Sonia Amalia Putri dan Shervin Anggraeni. Di meja itu, warga juga akan diwawancarai dengan kuesioner oleh kedua mahasiswi tersebut.

Acara giat Posbindu SMARThealth ini selesai pada pukul 11.54 WIB. Dari deteksi dini itu berhasil dilakukan skrining faktor risiko PTM sebanyak 52 orang dengan rincian 9 laki-laki dan 43 perempuan. Acara ditutup dengan melakukan foto bersama antara tenaga kesehatan, kader SMARThealth, dan dua mahasiswa dari Poltekkes Malang.

Berita Lain