Detail Berita

Giat Perdana Posbindu SMARThealth di Desa Watugede, Kader dan Tenaga Kesehatan Bahu-Membahu

Pagi itu, cuaca cukup cerah. Dari Jalan Seruni Desa Watugede, Gunung Semeru menampakkan diri menjulang. Kecerahan ini membuat orang antusias untuk beraktivitas. Di rumah Ketua RW 06, Bapak Sugiyanto, kader SMARThealth dan tenaga kesehatan bersemangat dalam mengadakan giat Posbindu SMARThealth.

Pukul 07.30 WIB, kader SMARThealth telah menata meja dan kursi untuk pemeriksaan dalam giat Posbindu tersebut. Ketua RW 06 turut berpartisipasi dengan merelakan bengkel AC yang bernama ARDY AC tutup hari ini (Sabtu, 21/01/2023), karena tempatnya digunakan untuk penyelenggaraan giat Posbindu SMARThealth.

Acara giat Posbindu SMARThealth dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan diawali senam lansia terlebih dahulu. Senam tersebut bertujuan untuk latihan keseimbangan atau latihan kekuatan otot. Makanya senam itu dinamakan Senam Osteoporosis Lansia. 

Senam osteoporosis adalah solusi terbaik untuk orang lanjut usia (lansia) yang sering mengalami osteoporosis, karena meliputi gerakan aerobik, fleksibilitas, latihan keseimbangan, hingga gerakan melatih kekuatan otot.

 

Setelah senam, barulah dimulai pemeriksaan kesehatan dalam giat Posbindu SMARThealth. Mereka akan menuju meja registrasi yang letaknya di sisi timur. Di meja itu ada kader SMARThealth Rosida yang melayani pendaftaran dengan mencatat biodatanya dari fotokopi KTP yang diserahkannya.

Setelah itu, mereka akan diwawancarai riwayat penyakit sebagai bagian dari skrining faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) oleh kader SMARThealth Agustiningsih, dan setelahnya mereka akan menerima pengukuran berat badan dan lingkar perut oleh kader SMARThealth. Sementara itu, untuk pengukuran tinggi badan, kader dibantu oleh mahasiswi Poltekkes Malang yang sedang melakukan penelitian di desa tersebut.

Dari pengukuran antropometri, mereka dipersilakan duduk di meja pengukuran tekanan darah. Di meja itu, mereka akan diukur tekanan darahnya oleh mahasiswi Poltekkes Malang yang bertugas membantu kader SMARThealth

Usai screening, peserta langsung mendapat layanan pengecekan kadar gula darah oleh kader Posbindu Siti Rohana. Kendati Siti Rohana merupakan kader Posbindu biasa dan tidak mendapatkan pelatihan SMARThealth, namun ia berprofesi sebagai perawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo Singosari, sehingga ia pun terampil dalam melakukan cek kadar gula darah.

Dari meja itu, Form Skrining PTM yang digunakan untuk mencatat semua hasil skrining tadi akan diserahkan kepada perawat Desa Watugede Dina Mariyana, A.Md.Kep. 

Dari form itu, perawat akan memberikan edukasi dan tindak lanjut yang dibantu oleh Pengelola Porgram PTM Puskesmas Singosari, Lutfita Nur Rohmi, A.Md.Kep. Jika mereka ada yang terindikasi memilik faktor risiko tinggi (highrisk), maka akan disarankan untuk periksa ke Puskesmas Singosari serta untuk mendapatkan obat.

Usai edukasi itu, sebenarnya alur giat Posbindu SMARThealth telah berakhir. Namun dalam giat Posbindu SMARThealth di Desa Watugede mendapat tambahan dua skrining lagi, yaitu skrining jiwa dan indera. Sebuah kolaborasi yang sangat bagus antara tenaga kesehatan. Satu giat Posbindu SMARThealth, ada tiga skrining sekaligus, dan kompak.

Di meja sebelah timur tempat edukasi, terlihat dua tenaga kesehatan, yaitu bidan Desa Watugede Indah Maharany, S.Tr.Keb., dan perawat Desa Candirenggo yang sekaligus Pengelola Program Indera Puskesmas Singosari, Ulfatimi Amirsyah, A.Md.Kep.

Bidan Indah bertindak melakukan skrining jiwa dengan menggunakan Self Reporting Questionnaire 29 (SRQ 29), dan perawat Ulfatimi bertugas melakukan skrining indera. Kedua tenaga kesehatan ini dibantu para mahasiwi Kebidanan Universitas Brawijaya (UB) dalam melakukan skrining tersebut.

Semua hasil tiga skrining tadi langsung diiput. Skrining faktor risiko PTM diinput dengan menggunakan aplikasi eKader oleh kader SMARThealth Eni Ramawati dan Lilik Indahyati, sedangkan untuk skrining jiwa maupun indera dientri dengan aplikasi ePuskesmas oleh mahasiswi Kebidanan UB.

Tim SMARThealth UB yang hadir dalam giat Posbindu di Jalan Seruni, Dusun Krajan RT 01 RW 06 Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ini, juga berkesempatan mengobrol dengan mereka yang mengantre dalam pemeriksaan di giat tersebut.

Menurut Ibu Sutirin dari RT 02 RW 06, pengumuman giat Posbindu ini, warga dikunjungi oleh kader yang ada di RT masing-masing dari rumah ke rumah tadi pagi. “Kalau pakai undangan malah sering lupa. Kebiasaan di sini di datangi ke rumah. Kebetulan kadernya juga semangat-semangat,” katanya.

Hal ini juga diceriterakan oleh seorang pensiunan sipil di Bandara Abdul Rahman Saleh, Bapak Rohmat yang berusia 68 tahun itu. “Kader-kader di sini punya nasionalisme yang tinggi,” ucapnya kepada Tim SMARThealth UB.

Dari catatan kunjungan Tim SMARThealth UB dalam pendampingan replikasi SMARThealth di Kabupaten Malang, kader SMARThealth bersama tenaga kesehatan Desa Watugede ini tergolong gercep (gerak cepat) mempraktekkan hasil Pertemuan Refreshing Kader Posbindu PTM SMARThealth di Puskesmas Singosari pada Kamis (01/12/2022).

Giat Posbindu SMARThealth ini selesai pada pukul 11.30 WIB. Selama tiga jam, berhasil dilakukan skrining faktor risiko PTM, jiwa, dan indera sebanyak 51 orang dengan rincian 6 laki-laki dan 45 perempuan.

Berita Lain