Detail Berita

Dirut RS Jantung Harapan Kita Kunjungi RSUD Kanjuruhan Malang

Di tengah perpanjangan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan penyesuaian secara bertahap, Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) Jakarta Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC melakukan kunjungan ke RSUD Kanjuruhan yang beralamatkan di Jalan Panji No. 100 Dusun Krajan, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (26/08/2021).

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kunjungan Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M. beberapa bulan yang lalu ke RSJPDHK yang telah menghasilkan kesepakatan bahwa RSUD Kanjuruhan bakal dijadikan rumah sakit jejaring dari RSJPDHK dalam pelayanan kesehatan jantung di Kabupaten Malang dan sekitarnya.

 

Dirut RSJPDHK tinjau lahan untuk gedung khusus rujukan jantung RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Malang

 

Tiba di RSUD Kanjuruhan sekitar pukul 09.00 WIB langsung diterima oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Kanjuruhan drg. Mahendrajaya yang didampingi Wakil Direktur Pelayanan dr. RA Ratih Maharani, MMRS, Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan dr. Benidiktus Setyo, Kepala Kelompok Staf Medik (KSM) Jantung dr. Sapto Prihandono Noviantoro, Sp.JP, dan anggota KSM Jantung dr. Arief Budi Santoso, Sp.JP di Ruang Pertemuan Gedung Jantung Lantai 4.

 

Tampak hadir dalam pertemuan itu adalah Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Drs. Irianto, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg. Arbani Mukti Wibowo, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Malang drg. Anita Flora Br. Purba, Kepala Seksi PTM dan Keswa Dinkes Kabupaten Malang Paulus Gatot Kusharyanto, SKM, dua orang dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, lima orang dari rekanan RSUD Kanjuruhan serta seorang perwakilan dari Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) yang agak terlambat hadir menuju ke RSUD Kanjuruhan.

 

Kabid Yankes dan Kasi PTM Dinkes Kabupaten Malang turut mendampingi tinjau lahan

 

Dalam pertemuan itu, Plt Direktur RSUD Kanjuruhan menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mewujudkan RSUD Kanjuruhan sebagai rumah sakit rujukan jantung di Kabupaten Malang dan sekitarnya, yaitu telah memiliki tiga orang dokter spesialis jantung, penyediaan sarana dan prasarana pendukung rumah sakit rujukan jantung, Pemkab telah menyediakan lahan tiga hektar di belakang RSUD Kanjuruhan dengan rincian dua hektar siap pakai dan satu hektar sedang dalam pembebasan.

 

Sedangkan, Dirut RSJPDHK pada kesempatan itu memaparkan maksud dan tujuan kunjungannya ke RSUD Kanjuruhan untuk melihat komitmen kesiapan RSUD Kanjuruhan sebagai tindak lanjut kesepakatan untuk menjadikan RSUD Kanjuruhan sebagai jejaring dari RSJPDHK dalam pelayanan kesehatan jantung di Kabupaten Malang dan sekitarnya.

 

Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Wabup Malang dan Dirut SSJPDHK tinjau Ruang Soekarno Hatta

 

Usai memberikan penjelasan, Dirut RSJPDHK kemudian diajak menuju ke Ruang Direktur RSUD Kanjuruhan yang berada di Lantai 2 dekat lobby pintu tengah. Di ruangan itu diadakan dialog khusus pejabat terkait tentang kesiapan RSUD Kanjuruhan dalam mewujudkan sebagai pusat layanan jantung di Kabupaten Malang.

 

Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab) Malang akan membangun gedung khusus yang akan digunakan sebagai pelayanan kesehatan jantung one stop service, sedangkan untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana (sarpras) dalam pelayanannya secara bertahap akan dipenuhi dari RSJPDHK sebagai pengampu.

 

Dialog di Ruang Direktur RSUD Kanjuruhan

 

Pada dialog itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Malang berkesempatan memaparkan perihal inovasi layanan kesehatan untuk menangani penyakit kardiovaskular dengan program SMARThealth di mana kader kesehatan besutan SMARThealth akan dilatih untuk menangani pasien yang akan dirujuk dan melakukan follow up setelah pasien itu pulang dari rumah sakit. 

 

Jadi menurut Kabid Yankes drg. Anita Flora, Dinkes Kabupaten Malang sesungguhnya telah menginisiasi alur penanganan masalah penyakit jantung mulai dari hulu hingga hilir dan sekarang sedang on process. Inovasi SMARThealth sebagai tindakan di hulu untuk melakukan deteksi dini faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya.

 

Dirut RSJPDHK berpamitan

 

Setelah berdialog, mereka kemudian meninjau lahan yang telah disiapkan Bupati Malang untuk pembangunan gedung khusus layanan jantung yang letaknya berada di belakang RSUD Kanjuruhan. Di lahan itu, Dirut RSJPDHK mendapat penjelasan dari Wabup Didik Gatot mengenai pengadaan lahan tersebut. Dari peninjauan lahan, rombongan kemudian menuju Ruang Soekarno Hatta untuk melihat fasilitas VVIP yang dimiliki oleh RSUD Kanjuruhan. Dirut RSJPDHK mengaku kagum akan fasilitas VVIP tersebut.

 

Setelah beberapa saat berkeliling di Ruang Soekarno Hatta, rombongan kembali menuju ke Ruang Direktur untuk melakukan dialog usai tinjau lahan dan Ruang Soekarno Hatta.

Dalam dialog ini, Dirut RSJPDHK menyatakan apresiatif terhadap usaha yang telah dilakukan oleh Pemkab Malang dan RSUD Kanjuruhan untuk mengembangkan pusat layanan rujukan jantung di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Harapannya, RSUD Kanjuruhan akan mampu menjadi rumah sakit rujukan jantung yang kedepannya bisa sama standarnya dengan RSJPDHK Jakarta. 

Sumber : P2PTM Dinkes Kab Malang

Berita Lain